Wow, 71% Ortu Pantau SMS Anaknya

Kakek Info, Kemajuan teknologi dianggap berkontribusi terhadap kesenjangan antar generasi, demikian menurut penelitian terbaru. Jika sebelumnya, kesenjangan generasi hanya berlaku pada ranah dunia nyata, maka kehadiran teknologi informasi menambahnya dengan kesenjangan generasi antara generasi tua dan generasi muda di dunia maya.

Sebuah survei yang diadakan Family Online Safety Institute (FOSI) menyatakan bahwa 91% orang tua merasa tahu apa aktivitas online para remaja. Sementara remaja yang tahu aktivitas online orang tuanya jauh lebih sedikit. Tiga dari lima remaja mengatakan sangat tahu aktivitas online orang tuanya. Dan 41% merasa cukup tahu bahwa orang tuanya juga online.

Sementara isu keamanan online tidak dilihat dari sudut pandang yang sama antara orang tua dan anaknya. “Tujuan studi ini bukan untuk mencari tahu apa perbedaan antar meeka, melainkan bagaimana agar mereka saling memahami,” jelas Stephen Balkam, CEO FOSI.

Sebanyak 38% orang tua menganggap mereka cukup tahu bahwa kalangan remaja menggunakan Twitter. Sementara hanya 14% saja remaja yang  tahu bahwa orang tuanya juga menggunakan Twitter. Soal keamanan online, sebesar 61% remaja mengaku mereka sudah membahas isu tersebut dengan orang tuanya. Padahal di sisi lain 91% orang tua mengaku melakukan hal yang sama.

Ada 84% orang tua yang menyatakan mereka memantau perilaku online anak remajanya di ponsel, 71% memeriksa SMS mereka, dan 79% mengintip apa yang mereka browsing melalui browser history. Fakta menariknya, para remaja merasa tak masalah dipantau oleh orang tuanya. Bahkan mengaku tidak merasa terganggu jika orang tua tahu aktivitas online mereka.

Survei yang dilakukan FOSI bekerjasama dengan  Hart Research Associates ini melibatkan 511 remaja dan 500 orang tua di seantero dunia.

Oleh: Mashable